Kita semua pasti kenal dengan yang namanya sukun. Sukun termasuk dalam keluarga nangka, dengan bentuk yang sedikit mirip dengan nangka. Sukun disebut juga dengan breadfruit. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Suku dikenal juga sebagai timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa), kulu (bahasa Aceh), kalawi (Minang). Nama ilmiah atau latin dari sukun adalah Artocarpus altilis.
Dari berbagai sumber.
Gambar di atas adalah pohon sukun, atau biasa disebut sukun (sumber gambar: wikipedia). Sukun memiliki banyak manfaat dan keguaannya, banyak artikel yang membahas hal tersebut. Kali ini kita akan membahas penggunaan bunga sukun sebagai bahan untuk pengusir nyamuk. Sejak dahulu bunga sukun sendiri sudah dikenal ampun melawan nyamuk oleh orang di desa-desa daerah Jawa dengan membakar bunga sukun yang kering. Bahkan cara ini juga dipakai oleh orang-orang di kepulauan Pasifik Selatan, dekat Australia dan Selandia Baru.
Untuk penampakan bunga sukun ada digambar di atas. Sekarang kita akan mencoba menerapkan cara tersebut di atas dengan menggunakan alat pembasmi nyamuk elektrik. Bahan yang diperlukan yaitu bunga sukun, kertas tisu, air dan alat pembasi nyamuk elektrik. Berikut cara pengerjaanya:
- Bunga sukun dikeringkan,
- Setelah kering bunga ditumbuk sampai halus,
- Hasil tumbukan dibungkus dengan kertas tisu, lipat hingga seukuran obat nyamuk elektrik,
- Pasang bungkusan tumbukan sukun pada alat pembasmi nyamul elektrik yang sudah disediakan,
- Tetesi bungkusan dengan beberapa mililiter air dan anti nyamuk siap dinyalakan.
Dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment